Inilah 10 Tipe Orang yang Enggak Asik Diajak Ngobrol

Ngobrol bersama teman adalah kegiatan bersosialisasi yang menyenangkan gan. Namun tidak sedikit orang justru menjadi teman bicara yang menyebalkan. Ada yang suka membanggakan diri sendiri, bahkan ada yang mendominasi pembicaraan. Mari kita simak seni menjadi teman ngobrol yang asyik.. Ya pokoknya gitu deh, mencari temen ngobrol yang asyik itu susah-susah gampang gan. Apalagi hari ini dunia terbagi dua yaitu maya dan nyata. Meski kerap susah membedakan keduanya, tapi kadang kemampuan seseorang berkomunikasi secara lisan dengan tulisan tidak selalu sama gan.

Ada orang yang asyik di medsos tapi pas ketemu malah ngeselin, sebaliknya ada orang yang ngajak perang di medsos eh pas ketemu malah sayangable. Ada yang di medsos galaknya seperti Cerberus, pas di dunia nyata malah seimut kucing anggora gan.

Sebetulnya sihh. kemampuan komunikasi seseorang bisa dicacah ke dalam dua bagian: di ruang publik dan ruang pribadi. Tapi membahasnya akan memakan seratus kali scroll down, jadi sebaiknya jangan. 

baca juga : Tips Liburan Bareng Sahabat

Dan inilah tipe-tipe orang yang irritated banget ketika diajak berbincang gan:

1. Si Muka Dua

Orang tipe ini adalah teman berbincang paling berbahaya gan. Di depan mulutnya manis seperti bibir Justib bibir, di belakang paitnya udah kayak soal-soal UN.

2. Apatis

Tipe orang yang akan mendegradasi ketahanan mental dalam menghadapi carut-marut kehidupan nih gan. engga ada orang lain dalam kepalanya, yang ada hanya dia dan urusannya sendiri. Dalam beberapa kasus, si apatis cukup menyenangkan, tapi kalau kita sedang membutuhkan teman berbagi lebih baik hindari orang tipe ini nih.

3. Si Autobiografi

Menceritakan kisah hidupnya dengan detail. Mulai dari kisah percintaan sampai harta warisan. Kalau dibuat buku, barangkali akan tembus 300 halaman kali. Mula-mula memang engga menjadi masalah, tapi kalau terus terusan diceritakan, berulang, dan semakin panjang, rasanya lebih baik ngobrol dengan orang gila aja. 

4. Gw Kenal sama Semua Orang

gw curiga kalau tipe orang seperti ini diam-diam punya keinginan terpendam untuk menjadi pegawai badan detektiv gan. Merasa mengenal baik setiap orang yang sedang kita ceritakan lalu koar-koar bahwa dia begitu dekat dengan objek pembicaraan. Iya kalau betul, kalau ngarang? Dunia ini tidak sesempit celana Miley Cyrus, asal lu tahu.

5. Narsis Stadium Kronis

Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan gan. Tapi orang yang benar-benar hebat engga perlu menceritakan prestasi-prestasi yang ia raih. Seperti teori ketika menulis: show, don’t tell. Di atas langit ada langit. lu tidak sehebat seperti yang lu pikirkan.

6. Badan Intelijen Apalah-apalah dah

Biasa memakai modus “eh kata si dia, lu itu begini-begitu” padahal dianya yang kepo. Sok-sok menjaga rahasia sumber demi menjaga kode etik pertemanan, padahal engga semua teman suka main rahasia-rahasiaan gan. Kalau memang tidak ingin main “katanya-katanya”, lebih baik tidak usah minta klarifikasi.

Sebaliknya, ada juga orang yang lebih suka menanyakan sesuatu tentang urusan si A ke si F. Padahal dia kenal dengan si A, padahal punya kontaknya. Sok-sokan jadi detektif swasta gitu deh. baca juga : Tips Membuat Foto Siluet

7. Tokoh Oh Mamih Oh Papih

Hidup tuh kayaknya suram banget gan. Semua isi obrolannya tentang keluhan. gw sering sekali heran, mengapa orang seperti ini masih bisa hidup dan tidak berakhir dengan tragedi bunuh diri sih mengingat beban penderitaan yang dia alami.

8. Cassanova Ala-ala

Selalu menceritakan bahwa dia memiliki hubungan istimewa dengan banyak orang dengan modus membuat clue-clue yang entah kenapa terasa kampungan, punya kekasih satu lebih terhormat daripada ngerandom punya banyak tapi hanya khayalan. Jomblo ya jomblo aja gan, nggak usah pasang label taken tapi kesepian. #eh

9. Encyclopedia Wannabe

Kalau kita membicarakan topik B, dia akan nyamber seolah-olah paling ahli di topik B. Kalau kita membicarakan topik Q, dia akan melakukan hal yang sama. Kadang kasihan terhadap manusia jenis ini, sebegitu kerasnya dia berusaha untuk menyamakan frekuensi pengetahuan nya gan. Padahal kalau dia menutup mulutnya sebentar aja, banyak wawasan yang bisa dia dapat.

10. Everything I’ve Done

disaat lu sedang bercerita pernah sekolah di smk, lalu lawan bicara mengaku pernah sekolah di tempat yang sama? Atau ketika kita menunjukkan satu keahlian, si lawan bicara mengaku memiliki keahlian yang sama? Sinkronisasi itu nggak harus maksa, gan dan Nona. Setiap manusia memiliki pengalaman dan keahlian yang tidak serupa gan. Kenapa sih harus bangga menjadi tipikal? Cara untuk mencari kecocokan atau memperpanjang durasi percakapan tidak harus sebegitu menyedihkan lah.

baca juga : Ketahui Dulu nih Sebelum Nonton Star Wars Episode VII

Itulah gan beberapa tipe seorang teman yang dekat dengan kita, Lebih baik apa adanya gan jangan memaksakan diri untuk lebih oke di hadapan orang orang, yang ada nanti kita malu sendiri dan menyedihkan.

SHARE

Seventeen

Heii guys yang ada di Blogger Seventeen, jangan Lupa dilihat semua artikel nya, Semoga aja agan agan dapat info dari blog Seventeen dan jangan lupa beri komentar yang baik

• 
•